Memahamikesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada pekerjaan otomotif. Penggunaan kunci-kunci, tang, kunci moment, maupun kunci spesial dan lain-lain. Memahami cara penggunaan alat ukur yg meliputi alat ukur mekanik, elektrik, hidrolik, maupun pneumatik. Memahami prinsip dasar motor 2 tak dan 4 tak serta komponen dan fungsinya.Defenisikeselamatan kerja yaitu satu aksi mencegah terjadinya kecelakaan atas, kecelakaan pada manusia, rusaknya alat dan bahan, rusaknya gedung/tempat kerja, rusaknya lingkungan hidup. Keselamatan kerja yaitu mencegah munculnya penyakit akibat lingkungan kerja atau pekerjaan yang memengaruhi fisik atau mental pekerja dan orang-orang sekitarnya.dMembuat desain bengkel. e.Memikirkan untung dan rugi . 6.Undang-undang Hak Tenaga Kerja diatur dalam a.Kecelakaan Kerja. b.Keselamatan dan Kesehatan Kerja. c.Kesejahteraan kerja. d.Kenyamanan kerja. e.Ketentuan kerja. 9.Berikut adalah Prosedur K3 yang harus diketahui dan diterapkan di tempat kerja, terutama dibengkel otomofif, kecuali Services Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya di wilayah pelabuhan memerlukan perhatian yang lebih intensif guna meminimalisir terjadinya kecelekaan kerja yang terjadi. Tujuan jangka panjang dari penerapan K3 agar karyawan tetap tenang dalam melakukan pekerjaannya sekaligus mampu meningkatkan produktivitas.
LSPTeknik Otomotif Indonesia Kota Yogyakarta : Perdagangan, Reparasi, dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor Menyusun program kerja bengkel : 2019: 2: G.45TSM01.002.2: Melakukan kegiatan evaluasi kinerja bengkel : 2019: 3: Menerapkan Prinsip-Prinsip Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Lingkungan Kerja: 2004: 2: LOG.OO01.003.01: Menerapkan
KISIKISI SOAL PENGETAHUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BENGKEL OTOMOTIF 1. BIDANG KEAHLIAN : Teknik Otomotif 2. WAKTU : 30 menit Kompetensi dasar Indikator Jenis Tes Nomor butir soal Jumlah Pada ruangan kerja di bengkel otomotif ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebagai syarat K3 kecuali a. Ukuran ruangan 3. Memprosesjalannya program LK3 (Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di lokasi bengkel dengan tujuan untuk pelaksanaan proses kerja yang aman dan meminimalkan jumlah kecelakaan kerja; Membuat laporan pencapaian produktivitas penyelesaian perawatan dan perbaikan harian, bulanan maupun tahunanWjiO20.