Keduajenis kambing ini sudah beradaptasi dengan baik dengan kondisi tropis basah di Indonesia, namun cara beternak kambing masing-masing jenis memiliki keistimewaan. Kambing kacang mempunyai keistimewaan dibandingkan kambing PE yaitu ber anak kembar dan jarak beranak yang lebih pendek.
Tiga Cara Agar Sapi Lahir Kembar Kelahiran sapi kembar alami jarang terjadi, karena sebagian besar sapi lahir hanya beranak satu, berbeda dengan jenis hewan ruminansia lainnya seperti kambing bisa beranak lebih dari satu. Ada tiga cara agar sapi lahir kembar, antara lain. Pertama dengan cara seleksi, yaitu mengawinkan sapi berketurunan kembar. Bibit Sapi yang lahir kembar memiliki potensi untuk menghasilkan anakan sapi yang kembar juga, baik jenis sapi betina maupun jantan. Kelahiran ini dimungkinkan kembar karena faktor genetis saja, maka cari sapi yang lahir kembar untuk menghasilkan bibit sapi yang kembar pula. Cara Kedua yaitu manipulasi reproduksi, dengan pemberian hormon pada sapi betina dewasa supaya menghasilkan lebih dari 1 sel telur, dan dapat dibuahi dengan spermatozoa hasil pemisahan kromosom. Tahap berikutnya, embrio hasil pembuahan akan membelah menjadi dua sel dipisahkan dengan micromanipulator, lalu dikultur hingga mencapai stadium matang dan siap dimasukkan di sisi kiri dan kanan rahim, sehingga akan menghasilkan anakan kembar. Cara ketiga, dengan perpaduan kawin suntik atau insemenasi buatan IB dan transfer embrio. Secara simultan dilakukan pembuahan dengan kawin suntik dan pembuahan di luar. Sel telur yang sudah dibuahi dengan spermatozoa dalam embrio dari pembuahan luar kemudian dimasukkan ke bagian rahim sapi. Teknik rekayasa genetika ini sudah dikomersia dan diaplikasikan dibeberapa daerah, hal yang menjadi kendala adalah tingginya tingkat kerusakan pembelahan sel embrio. Juga perlu pengetahuan kepada peternak tentang nutrisi pakan sapi dan perkembangan kesehatan rahim. Post Views 71 Carapenyuntikan agar mendapatkan kambing birahi secara kambing yang bunting hanya mampu beranak setahun satu kali dengan jumlah anak 1-2 ekor sekelahiran. Padahal kambing dapat beranak setahun dua kali, hal ini dimungkinkan karena masa bunting kambing +140 hari (4,7 bulan) sehingga dalam setahun dapat beranak dua kali. Kelahiran dapat

Secara umum sapi melahirkan anak kembar jarang ditemui, hal ini disebabkan karena sapi merupakan hewan yang sangat berbeda dengan ruminansia seperti kambing yang bisa melahirkan anak kambing sebanyak 2 sampai 3 dalam sekali lahiran. Cara Menghasilkan Anak Kembar Pada Sapi Hewan sapi hanya bisa melahirkan satu anak, kemungkinan untuk bisa melahirkan anak kembar sangat sedikit sekali persentasenya sekitar 0,5 sampai 9 %. Baca Juga Jenis Sapi Yang Menguntungkan Cara menghasilkan anak kembar pada sapi setidaknya terdapat 3 metode yakni seleksi, memanipulasi produksi dan inseminasi buatan IB atau kawin suntik. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengena cara menghasilkan anak kembar pada sapi dengan ketiga metode tersebut 1. Seleksi Jika menginginkan sapi lahir kembar, maka pilihlah sapi yang memiliki keturunan kembar air pada sapi betina maupun pada jantan. Kemungkinan sapi yang dilahirkan nanti juga akan kembar karena faktor genetis, untuk itu lakukan seleksi secara selektif dan pilihlah indukkan yang berkualitas dan sehat guna menghasilkan sapi kembar dalam kondisi sehat. 2. Manipulasi produksi Cara selanjutnya adalah dengan cara memanipulasi produksi dengan cara pemberian hormon pada sapi betina dewasa yang akan menjadi indukan agar menghasilkan lebih dari 1 sel telur yang nantinya dibuahi oleh spermatozoa hasil pemisahan kromosom. Kemudian embrio yang merupakan hasil pembuahan terbelah menajdi 2 sel yang akan dipisahkan oleh micromanipulator, dikultur hingga stadium matang baru setelah itu dimasukkan ke rahim bagi kanan dan kiri dan akhirnya menghasilkan anakkan kembar. 3. Insemen Buatan IB Cara yang ketiga adalah dengan cara memadukan kawin suntik atau biasa disebut dengan Insemen Buatan atau IB dengan transfer embrio. Proses ini menjadikan pembelahan telur yang telah dibuahi sehingga menghasilkan anak sapi kembar. Cara IB dilakukan dengan tujuan sebagi berikut Membuat sekali reproduksi menghasilkan 2 anakkan sapi. Mengoptimalkan bibit yang unggul pada sapi Meningkatkan angka kelahiran pada sapi Memperbaiki genetika sapi Mencegah terjadinya penularan penyakit Cara IB dikenal adalah cara yang cukup berhasil untuk menghasilkan keturunan kembar, namun IB memiliki kekurangan, di antaranya Air susu yang dihasilkan oleh induk kurang Indukan akan mengalami mandul Proses kelahiran akan sulit Akan menurunnya sifat genetika pada sapi Bisa – bisa terjadinya kawin sedarah pada anakkan sapi Berikut ini teknik proses IB pada sapi 1. Penampungan semen Siapkanlah tempat untuk penampungan sperma dan vagina buatan. Lakukan evaluasi pada kualitas sperma Kemudian lakukan proses pengenceran dan pengawetan sperma Lakukan proses pengawetan semen beku 2. Waktu proses IB pada sapi Permukaan birahi sudah sekitar 44 % Pada pertengahan birahi sudah 82 % Akhir dari Birahi mencapai 75 % Setelah 6 jam birahi terjadi sekitar 62,5 % Lalu setelah 12 jam birahi terjadi 32,5 % Setelah 18 jam birahi terjadi sekitar 28 % Selanjutnya setelah 24 jam birahi terjadi sekitar 12 % 3. Cara membuat IB Semen yang dihasilkan harus di cairkan terlebih dahulu Masukkan air hangat setelah nitrogen dimasukkan Thawing dilakukan pada 37 derajat celcius Air pada suhu badan 37 derajat celcius yang waktunya sekitar 7 – 18 detik Keluarkan dan keringkan menggunakan tisu jika proses Thawing telah selesai Masukkan dalam gun dan potong menggunakan gunting pada ujung yang mencuat Masukkan plastik sheath pada gun yang telah terisi dengan semen beku Siapkan sapi yang siap untuk di IB Lakukan proses IB sesuai dengan prosedur Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai Cara Menghasilkan Anak Kembar Pada Sapi. Semoga bisa membantu ya. Baca Juga Ciri dan Karakteristik Sapi Pasundan

Dalam1 tahun bisa beranak 2 kali, dengan sekali beranak bisa kembar 2 atau 3. Pengalaman peternak jika punya 5 ekor induk dalam waktu 2 tahun bisa berkembang menjadi 50 ekor domba. Buku ini menjelaskan secara ringkas bagaimana memulai usaha ternak kambing dan domba agar sukses karena buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri
Kambing menjadi salah satu hewan mamalia yang banyak dimanfaatkan oleh manusia baik untuk dikonsumsi dagingnya maupun air susunya. Apalagi jika Anda menilik banyaknya kreasi kuliner dengan bahan dasar kambing yang sangat beragam, sehingga permintaan pada hewan tersebut terus meningkat. Hal ini yang membuat bisnis di bidang peternakan khususnya kambing juga cukup marak karena hasilnya bisa sangat menjanjikan. Apabila Anda berminat untuk terjun di bisnis peternakan kambing, sebaiknya pelajari cara ternak kambing agar cepat gemuk dan beranak. Saat Anda ingin ternak kambing, hal utama yang harus dipikirkan adalah modal dan tempat beternak yang tersedia. Ketika modal dan tempat sudah ada, maka Anda harus ikuti beberapa cara ternak kambing berikut ini. 1. Pembibitan Sebagai langkah awal, Anda bisa memilih kambing dengan umur 6-8 bulan sehingga sudah berada di masa kawin. Saat memilih kambing, perhatikan ciri-ciri tubuhnya, seperti kecacatan, kondisi bulu, garis pinggang, hingga kebersihan anusnya. Jangan lupa untuk memastikan, bahwa yang Anda beli adalah kambing dengan jenis kelamin yang berbeda. 2. Pakan Pakan tentu menjadi hal paling penting sebagai pemenuhan nutrisi kambing-kambing Anda. Umumnya, para peternak kambing akan memberikan rumput dan dedaunan hijau sebagai makanan utama, namun itu saja nyatanya tidak cukup. Anda bisa menambahkan pakan lain, seperti ampas tahu, ampas tempe, singkong, hingga bekatul untuk menambah nutrisi kambing. Meskipun diberi tambahan, pakan utama kambing tetaplah rumput dan dedaunan hijau. Pemberian pakan bisa Anda lakukan sehari 2 kali sehari di pagi dan sore. Sesekali beri juga vitamin untuk kambing demi menjaga daya tahan tubuhnya. 3. Panen Kambing bisa Anda jual kembali ketika sudah berumur 9 bulan keatas karena kondisi dagingnya yang sudah bagus dan sudah dewasa. Akan lebih menguntungkan jika kambing yang siap dijual kembali bertepatan pada hari-hari besar, seperti hari raya Idul Adha di mana permintaan kambing akan meningkat dan harganya pun akan naik. Demikianlah beberapa cara ternak kambing bisa Anda lakukan sendiri. Selain memperhatikan pakannya, Anda juga perlu memperhartikan kondisi kandang kambing dengan membersihkannya secara berkala. Selamat mencoba!
Kandangdara/dewasa : (100 cm x 125 cm /ekor). 2. Pengelolaan reproduksi indukan Diusahakan agar kambing bisa beranak minimal 3 kali dalam 2 tahun. Hal-hal yang harus di perhatikan adalah : 1. Kambing mencapai dewasa kelamin pada umur 6 s/d 10 bulan, Dan sebaiknya di kawinkan pada umur 10 - 12 bulan atau pada saat bobot badan mencapai 55 - 60

Pada Artikel kali ini saya akan menjelaskan cara ternak kambing jawa yang mudah,efisien dengan modal sedikit. Yuk! Simak penjelasannya dibawah ini. Kambing Jawa merupakan salah satu Kambing yang banyak dagingnya, Kambing jenis ini memanglah paling sangat favorit dagingnya untuk di masak. Sangat enak jika dimasak dengan beberapa resep masakan Indonesia, mulai dari sate sampai tengkleng. Waktu melahirkan, Kambing Jawa kerap melahirkan anak kembar warnanya bisa jadi 2 sampai 4 ekor kembar semua. Kambing Jawa sangat bagus dalam hal reproduksi dan dapat beranak sepanjang tahun dan kambing ini menjadi favorit untuk di kembangbiakan dan menjadi Kambing pedaging favorit. Kambing ini telah tersebar kesemua pulau di Pulau Jawa. Ciri Ciri Kambing Jawa Yang Baik Untuk Di Ternak Jenis pada kambing jawa ini sangat mudah di pahami, hanya dengan melihat warna bulunya yang berwarna tunggal seperti putih, hitam dan coklat dan bulunya yang pendek Kambing Jawa sudah bisa di bedakan cirinya. Namun semakin maraknya perkawinan silang yang di lakukan oleh peternak Kambing maka ketiga warna itu juga banyak yang berkombinasi. Kambing Jawa akan mempunyai sebuah tanduk berbentuk pedang, hal ini berlaku baik jantan ataupun betina. Dan bentuk telinganya agak pendek serta menggantung, Kambing Jawa juga memiliki sebuah jenggot pada jenis kelamin jantan sedangkan betina jarang di temui namun ada juga yang memilikinya. Memiliki bentuk leher yang lebih pendek serta punggungnya yang melengkung. Untuk yang berjenis pejantan memiliki bulu surai yang panjang dan kasar sekitar garis leher dan pundaknya dan juga punggung dan ekornya. Kambing Jawa jantan maupun dewasa ini memiliki ukuran bulunya yang agak pendek di seluruh tubuhnya,namun tidak juga pada ekor dan dagunya. Untuk penjantan ini ditumbuhi sedikit bulu panjang pada sekitar garis lehernya sampai ke pundak atau punggung, ekor dan pantatnya. Untuk memulai ternak Kambing Jawa ini memang harus di disiapkan dengan secara keseluruhan, dari pembuatan kandang, pemilihan bibit, pemberian pakan, dan juga perawatan hingga memanenya. Namun dalam ternak Kambing Jawa ini tugas terpenting kita adalah dengan meningkatkan hasil produksi tingkat kelahiran anak kambing karena kambing ini memang sangat cepat dalam berkembangbiak. Baiklah berikut ini adalah hal-hal yang harus di lakukan jika ingin sukses dan berhasil di dunia ternak Kambing Jawa. 1. Pembuatan Kandang Untuk Ternak Kambing Memang cukup penting sebuah tempat/kandang waktu melakukan usaha ternak pada kambing jenis apapun tak terkecuali Kambing Jawa/Kambing Lokal. Begitujuga kandang ini harus di buat sesuai standar, ukuran, tingkat dan kenyamanan sampai dengan suhu lokasi pada kandang nantinya. Untuk standar ukuran tersebut dapat kita tanyakan pada para peternak Kambing Jawa yang sudah berpengalaman atau mengikuti beberapa seminar ternak yang ada di Kota Anda. Namun saya ingatkan lagi, kambing ini sangatlah mudah beradaptasi di lingkungan yang ada di Indonesia dan bahkan dengan pakan berkualitas rendah kambing ini mampu tumbuh dan juga berkembangbiak dengan baik. Namun untuk meningkatkan hasil produksi tentunya pakan yang berkualitas akan menjadi penyokong utama untuk mendapatkan hasil maksimal dalam reproduksi. Ukuran kandang ternak yang biasanya digunakan untuk ternak kambing jawa adalah sebagai berikut untuk beranak 120 cm x 150 cm per ekor untuk indukan 100 cm x 150 cm per ekor untuk anakan 100 cm x 125 cm per ekor untuk pejantan 120 cm x 150 cm per ekor 2. Pemilihan Bibit Untuk Ternak Kambing Jawa Persiapan yang kedua yang harus di penuhi agar sukses dalam ternak Kambing Jawa adalah dengan menyediakan bibit dari hasil pemilihan bibit unggul. Bibit yang unggul akan memajukan hasil reproduksi, jadi dalam kasus ini bibit juga berguna keberadaannya dan dengan produk selektif maksimal. Kambing Jawa benar mempunyai ukuran tubuh yang kecil, namun waktu saat mencari bibit untuk bahan ternak harus bisa mungkin di pilih dengan kondisi bibit berukuran besar, sebab keturunan yang didapatkan pastinya akan mengikuti yang di miliki oleh induknya. Penyaringan bibit ini harus di lakukan secara cermat dan teliti, jangan sampai memperoleh bibit Kambing Jawa yang cacat maupun penyakitan. 3. Pemberian Pakan Ternak Pemberian pakan juga sangat penting dalam usaha ternak binatang apapun, pakan memang berperan vital untuk proses tumbuh dan juga perkembangbiakan hewan tersebut. Sebisa mungkin pakan anda harus memenuhi gizi untuk setiap harinya yang di butuhkan oleh kebutuhan Kambing Jawa. Namun pakan yang di bahas adalah pakan yang bisa di dapatkan secara biaya yang murah. Pakan bisa juga berupa rumput hijau/kering dan juga pakan buatan dari hasil fermentasi oleh bahan-bahan organik. Selain itu pakan pokok ada juga pakan tambahan yaitu yang berupa kacang-kacangan dan juga suplemen dan vitamin. Pakan juga berasal dari rumput rumput hijau dapat di peroleh dengan membeli di pasar rumput atau bisa juga dengan mencari sendiri di kebun ngarit. Untuk ngarit ini bisa di lakukan dengan sendiri jika tidak ada kesibukan lain, namun untuk yang melakukan usaha ternak Kambing Jawa sebagai pekerjaan sampingan dapat membeli rumput setiap harinya. Kelemahan beli rumput ini adalah pasti mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, untuk itu solusi itu semua adalah dengan memberi pakan buatan sendiri. Atau anda bisa memotong rumpu sendiri jika anda memiliki lahan sendiri, jika anda malas memotong secara manual anda bisa juga menggunakan alat mesin pemotong rumput. 4. Perawatan Ternak Kambing Sangat penting untuk menjaga kesehatan pada Kambing Jawa agar tidak terserang penyakit maupun virus, penyakit dapat menghambat pertumbuhan kambing dan juga mengubah Kambing kehilangan dagingnya kurus. Penyakit juga bisa dapat mematikan, maka dari itu sebelum itu harus kita siapkan obat-obatan ternak pada Kambing Jawa. Dalam kasus pemeliharaan ini sangat bagus jika sering berkunjung ke kandang ternak Kambing Jawa yang sudah berpengalaman, sharing-sharing pengalaman bagaimana cara peralatan yang baik dan benar. Selain itu bisa juga kerap berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat tentang bagaimana cara merawat yang baik dan juga pemberian suplemen agar kambing tetap sehat dan mampu memproduksi yang tinggi. Tahap keempat ini memang banyak di sepelekan, padahal ini cukup penting karena akan merugikan jika semuanya telah berlaku. Sebab itu selalu jaga kebersihan, dan jaga pola makan, pemenuhan gizi, vitamin, dan mineral. Kambing Jawa dewasa memerlukan 2 liter air bersih setiap harinya, dan jangan lupa untuk memberinya pada siang hari menjelang sore sekitar jam setengah 3, waktu ini adalah paling cocok untuk diberikan minum. 5. Cara Reproduksi atau Waktu Kawin Setelah sudah semua persiapan, perawatan dan pemeliharaan yang baik dan benar yang sudah kita lakukan, hari demi hari si kambing akan tumbuh lebih besar dan cukup dewasa siap di kawinkan. Harusnya kambing potong yang sudah berumur 8 – 10 bulan sudah siap di kawinkan, tanda – tandanya adalah kegelisahan, alat kelamin kambing berubah menjadi kemerahan dan bengkak, ekor yang di gerak – gerakkan, dan juga menurunnya nafsu makan. Setelah sudah di kawinkan kambing mengandung selama 5 – 6 bulan, lalu penanganan pada proses kelahiran juga di perlu. Kita perlu memperhatikan tanda – tanda dari kambing potong yang akan melahirkan, biasanya kambing akan menggaruk – garuk lantai pada kandang dan terlihat cukup gelisah. Dalam hal ini, kita juga harus ikut serta dalam waktu proses kelahiran untuk menghindari hal- hal yang tidak di inginkan. Dengan pengelolaan yang baik kambing bisa melahirkan dalam setiap 7 bulan sekali dan sekali melahirkan dapat menghasilkan 1 – 4 ekor anak kambing. Setelah 1 bulan semenjak si induk kambing sudah melahirkan maka induk kambing sudah bisa kita kawinkan kembali dengan kambing pejantan lain. 6. Masa Panen dan Penjualan Periode panen yang paling baik dan menguntungkan tentunya ketika menjelang hari raya keagamaan, seperti Lebaran dan Idul Adha dimana permintaan daging untuk konsumsi dan qurban sangat tinggi. Seperti harga hewan ternak pada lainnya, harga kambing jawa juga berfluktuasi dan tidak sama antar satu daerah. Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai situasi dan kondisi, contohnya permintaan di musim hari raya, dan jumlah suplai di pasaran, kualitas dari ternak itu juga, dan sebagainya. Untuk anak kambing yang betina yang baru berumur kurang dari 6 bulan, biasanya dihargai dengan kisaran harga 1,5 juta – 2 juta rupiah per ekor. Sementara itu, kambing yang pejantan yang sudah siap kawin dengan tinggi 90 cm harganya sekitar 4 juta – 6 juta rupiah. Tips Sukses Cara Ternak Kambing Untuk cara agar sukses dalam merintis sebuah bisnis peternakan ini ada baiknya anda mengikuti kiat-kiat sukses berikut ini Buat perhitungan yang cermat terkait dengan total pengeluaran yang diperlukan dengan jumlah modal yang dimiliki dan juga kemungkinan keuntungan yang didapat dari ternak kambing etawa. Mengkalkulasikan segala modal awal, jumlah pengeluaran, dan kemungkinan keuntungan merupakan hal yang penting dalam menjalankan suatu bisnis karena hal ini adalah cara untuk menghindari kerugian karena adanya pengeluaran yang tidak dibutuhkan. Gali informasi dan pengalaman lebih banyak, baik dari buku, internet, dan peternak lainnya agar anda lebih memahami untuk beternak kambing etawa secara optimal,atau jika anda ingin ternak kambing etawa bisa klik disini. Seperti itu cara ternak Kambing Jawa yang baik dan benar, jika ke empat poin tersebut dapat kita lakukan dengan secarabaik dan benar maka hasil produksi yang tinggi akan kita tukarkan menjadi sebuah pundi-pundi rupiah. Omset ternak Kambing Jawa memang sangatlah besar. Desa saya saja saat ini sudah menghasilkan 86 juta setiap tahunnya, semua itu di dapat hanya dengan modal awal 7 induk betina dan 1 pejantan pada tahun 2003. Jadi yang saya harapkan para mitra budidaya untuk selalu optimis dan semangat. Salam Sukses Mitra Budidaya!!

Duniainternasional mengakui bahwa Indonesia memiliki jenis domba dan kambing tropis unggul, yaitu domba Garut yang bobot badannya dapat mencapai 100 kg dan kambing Kacang yang memiliki reproduktifitas tinggi (dapat beranak tiga kali dalam dua tahun dengan peluang kembar dua atau tiga yang tinggi).

Kambing merupakan salah satu hewan yang banyak diternakan oleh masyarakat, selain untuk diambil dagingnya, ternyata ternak kambing juga cukup menguntungkan, maka dari itu tidak sedikit masyarakat yang peternak kambing. Mengingat cukup banyak orang-orang yang beternak kambing, maka dari itu banyak yang masih bertanya-tanya bagaimana cara kambing biar cepat beranak agar jumlah kambingnya bisa terus meningkat dan mendapat untung yang lumayan. Jika dilihat di situs pencarian google, sangat banyak sekali yang mencoba mencari cara beternak kambing yang menguntungkan, cara mengawinkan kambing agar cepat hamil, hingga cara agar kambing beranak kembar Untuk mengetahui bagaimana cara kambing biar cepat beranak ada beberapa hal yang harus diperhatikan, meskipun kita ingin hewan ternak kita dapat berkembangbiak banyak, akan tetapi kita juga perlu memperhatikan kesehatan dan kebersihan kambing-kambing tersebut agar kambing bisa berkembangbiak dengan baik. Cek juga 5 Cara Beternak Kambing Agar Sukses dan Menguntungkan Berikut cara kambing biar cepat beranak Kenali Ciri Indukan Unggul Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu mengenali ciri-ciri induk kambing yang unggul. Dengan memilih indukan yang unggul, tidak hanya bagus untuk di kembangbiakkan akan tetapi juga bisa mempengaruhi kualitas anak kambing dan jumlah dari indukan tersebut. Berikut ciri-ciri induk pejantan kambing / kambing jantan yang unggul Memiliki tubuh yang gagah, tegak, dan punggungnya lurusBagian kakinya lurus dan tegapTubuhnya besar dan juga tinggi, akan tetapi tidak terlalu gemukMemiliki tumit yang cukup tinggiMmemiliki libido yang tinggiBuah zakar yang normalDiutamakan dari keturunan kembarTidak terkena penyakit dan juga tidak cacatBerumur sekitar 1,5 tahun yang bercirikan gigi seri tetap Setelah mengetahui ciri-ciri induk kambing jantan yang unggul, berikut ciri-ciri induk kambing betina yang unggul Memiliki tubuh yang tegap dan kompakGaris punggungnya dan garis pinggang lurusBagian dadanya dalam dan lebarMemiliki tubuh yang besar akan tetapi tidak gemukMemiliki kaki yang lurus dan tegapJinakBagian rahang atas dan bawahnya rataAmbing simetris dan memiliki putting berjumlah 2Diutamakan dari keturunan kembarTidak terkena penyakit dan tidak cacatBerumur kurang lebih 1 tahun Cara Mengawinkan Kambing Poin yang selanjutnya cara kambing biar cepat beranak yaitu cara mengawinkan kambing dengan benar. Setelah memastikan memilih indukan kambing yang baik dan berkualitas, yang selanjutnya adalah menerapkan konsep breeding. Konsep breeding ini merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengawinkan kambing. Dalam konsep breeding ini yaitu menyediakan pejantan yang berkualitas dan juga unggul dan indukan unggul di kandang yang berada dalam satu lokasi dan berpasangan dalam kandung bisa 1 pejantang 1 betina, dan bisa juga 1 jantan dan 2 betina. Dengan dilakukannya seperti itu, maka indukan kambing pejantan dan indukan betina akan terjadi perkawinan secara alami. Salah satu masalah bagi para peternak kambing adalah menentukan waktu untuk mengawinkan kambing agar memperoleh hasil yang maksimal. Konsep breeding merupakan cara mengawinkan kambing dengan alami yang dinilai paling efektif dalam mengatasi masalah para peternak yang kesulitan dalam mengetahui masa birahi / siklus birahi kambing-kambing tersebut. Dengan dilakukannya konsep breeding ini dipercaya dapat meningkatkan produktivitas kambing ternak. Tidak hanya itu, dengan dilakukannya konsep ini juga dapat mengontrol hewan ternak dengan ketat, sehingga kesehatan dan kondisi hewan-hewan ternak tersebut dapat lebih terjamin. Dengan memilih indukan yang berkualitas, dan juga pengontrolan indukan yang ketat, hal tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas anakan kambing tersebut. Selain itu, kita harus tetap melakukan perawatan kambing-kambing tersebut agar cepat beranak guna mendukung produktivitas indukan yang tentunya berkualitas. Berikut cara flushing pakan kambing agar cepat beranak Berikan pakan dengan konsentrasi tinggi dan juga gizi yang tinggiPemberian pakan dan konsentrasi tinggi menyebabkan esterogen dalam darah yang d produksi oleh luteolisis meningkat, serta membantu meningkatkan glucose darah dan juga insulin dan meningkatkan getaran sekresi. Berikan pakan hijau seperti biasanya dan tambahkan konsentrat, tambahan konsentrat tersebut dapat meningkatkan kemampuan ternak untuk memakan bahan yang keringDengan memberikan pakan yang berkualitas ditambah dengan pakan hijau dapat memebantu memenuhi energi ternak dan meningkatkan penggunaan nitrogen pada pakan untuk aktifitas sintesis dan juga penempatan protein tubuhPeningkatan sintesis protein dapat mendorong pertumbuhan hewan-hewan ternakKemudian injeksi PG-600 pada kambing atau domba betina dengan tujuan untuk membantu meningkatkan persentasi birahi pada kambing betina. Pemberian Pakan Berkualitas Tidak hanya memilih indukan yang unggul dan kambing dikawinkan dengan baik dalam kondisi terbaik saja, pemberian pakan yang berkualitas juga menjadi salah satu cara kambing biar cepat beranak. Pemberian pakan yang berkualitas menjadi salah satu poin penting dalam merawat kambing, dengan diberikannya pakan yang berkualitas dapat membantu kesehatan dan produksi kambing dengan lebih maksimal. Pemberian pakan yang berkualitas juga harus tepat waktu dan dengan dosis yang sesuai juga supaya penyerapannya dapat berjalan dengan sempurna dan efektif. Berikut yang perlu dilakukan dalam pemberian pakan cara kambing biar cepat beranak. Manajemen pakan kambing metode manajemen pemberian pakan atau yang bisa disebut metode flushing merupakan suatu metoda yang bertujuan meningkatkan konsentrasi energi yang lebih tinggi. Metode yang satu ini dilakukan dalam waktu 1 bulan, sebelum nantinya indukan tersebut di kawinkan hingga selesai menyusui. Dengan metode flushing ini dipercaya merupakan salah satu metode yang efektif dalam program perkawinan dan mencegah kematian, serta membantu meningkatkan kemungkinan kelahiran anak kambing kembar. Pemberian suplemen Suplemen yang dianjurkan yaitu suplemen organik cair GDM, suplemen tersebut dianjurkan karena mengandung mineral essensial dan non essensial, bakteri baik, dan juga multivitamin. Tidak hanya itu, suplemen tersebut juga digunakan untuk fermentator pakan. Dan juga pengaplikasian yang tergolong mudah hanya dengan mencampurkan 10 ml seplemen tersebut pada air minum kambing saat pagi dan sore hari. Berikut cara kambing biar cepat beranak, semoga bermanfaat!

Dariketurunan kembar atau dilahirkan tunggal tapi dari induk yang muda. Diusahakan agar kambing bisa beranak minimal 3 kali dalam dua tahun. download cara beternak kambing jawa, cara beternak kambing jawa di kebun, pakan ternak kambing, cara ternak kambing, ternak kambing potong, ternak kambing jawa, budidaya ternak kambing, ternak

Bagi para Peternak kambing seharusnya melakukan segala cara agar kambing yang dipelihara selalu sehat, melakukan usaha agar kambing cepat gemuk sampai mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Kambing sendirii merupakan salah satu jenis ternak yang lumayan digemari dan sudah menyatu dengan kehidupan masyarakat, tetapi skala usahanya masih terbatas dengan sistem pemeliharaan dan perkembangbiakan yang masih tradisional. Meski secara tradisional telah memberikan hasil yang lumayan, andai pemeliharaannya dinaikkan menjadi semi intensif atau intensif, pertambahan berat badannya dapat menjangkau 50-150 gr/hari atau jika pemerahan susu, maka hasilnya bakal meningkat dan bisa dijadikan cabang usaha tani ataupun usaha pokok. Sebelumnya ada tiga urusan pokok yang mesti perhatikan dalam usaha ternak kambing, yakni mesti mengenal bangsa kambing dan ciri-ciri kambing untuk bibit, bahan pakan dan teknik pemberiannya, dan tata laksana. Pemeliharaan ternak kambing yang paling mudah sebab tidak membutuhkan kemampuan yang khusus, sampai-sampai peternak barupun dapat secara cepat belajar manajemen pemeliharaan. Usaha ternak di pedesaan, tidak membutuhkan modal yang besar, sebab dapat dilaksanakan dengan sistem paro bagi hasil anak, ataupun dengan pembelian induk yang tidak terlampau mahal bila dikomparasikan ternak besar serta siklus perputaraan modal relatif singkat. Penyediaan sumber pakan hijauan yang terdapat di pedesaan umumnya lumayan berlimpah laksana rumput lapangan, leguminosa, limbah pertanian limbah sayuran, tumbuhan pangan, perkebunan, dan lainnya. Di samping itu, dalam berjuang ternak kambing/kambing tidak butuh mempunyai lahan yang luas, hanya dibutuhkan kandang sesuai dengan jumlah yang dipelihara, pakan yang dapat dipungut dari kebun, lapangan umum, atau di gembalakan di lahan-lahan umum lapangan, dibawah perkebunan dan lainnya. Mengenal jenis-Jenis Kambing 1. Kambing Kacang Kambing ini dari Indonesia dan mempunyai ciri badan kecil, pendek, telinga pendek, tegak, leher pendek, punggung meninggi, bertanduk, baik jantan atau betina, tinggi badan 55-65 cm dan mutu hidup jantan sekitar 25 kg dan betina sekitar kurang lebih 20 kg 2. Kambing PE Peranakan Etawah Kambing ini adalah persilangan kambing Kacang dengan kambing Etawah. Memiliki firasat antara beda telinga panjang 18-30 cm, mutu hidup dewasa jantan menjangkau 40 kg dan betina sekitar kurang lebih 35 kg. Tinggi punggung berkisar antara 76-100 cm, pada jantan bulu unsur atas dan bawah leher, pundak, lebih tebal dan agak panjang, sementara pada betina melulu bagian paha yang lebih panjang. Warna kambing ini bervariasi dari coklat hingga hitam. 3. Kambing Marica Kambing Marica tidak sedikit berada di Pulau Sulawesi, tubuhnya lebih kecil dari kambing Kacang dan diperkirakan masih satu keturunan dengan kambing Kacang. 3. Kambing Gembrong Kambing ini tidak sedikit berada di Pulau Bali, tubuh lebih banyak dari kambing Kacang dan memiliki bulu yang panjang khususnya yang jantan. Selain kambing penghasil daging, ada kambing yang dipakai sebagai penghasil susu atau kambing tipe perah. Kambing ini dapat menghasilkan susu walaupun produktivitasnya rendah, tetapi harga susu kambing lebih mahal dibanding susu sapi. Berikut ini sejumlah contoh kambing tipe perah 4. Kambing Saanen Kambing Saanen berasal dari Lembah Saanen Switzerland, mempunyai tanda-tanda baik jantan maupun betina tidak bertanduk, warna putih atau krem pucat/muda, hidung, telinga dan ambing belang hitam, dahi lebar, telinga sedang dan tegak. 5. Kambing Etawah Jamnapari Kambing Etawah pribumi atau dikenal dengan kambing Jamnapari berasal dari wilayah Jamnapari India dengan ciri-ciri hidung melengkung, telinga panjang 30 cm terkulai, kaki panjang dan berbulu panjang pada garis belakang kaki, warna bulu belang hitam putih atau merah, atau coklat putih. Pada jantan dan betina bertanduk dengan tinggi badan jantan dewasa menjangkau 90-127 cm, dan yang betina dewasa antara 76-92 cm. Bobot badan jantan dewasa sekitar kurang lebih 68-91 kg dan betina dewasa 36-63 kg. Rataan buatan susu ± 3 liter/ekor/hari dengan ambing relatif besar dan panjang laksana botol. 6. Kambing Alpine Kambing ini terdapat yang bertanduk dan terdapat yang tidak bertanduk, tubuhnya besar dan tingginya sama dengan kambing Saanen. Warna bulu bermacam-macam dari putih hingga kehitam-hitaman dengan warna muka terdapat garis putih di atas hidung. Kambing ini sebagai kambing penghasil susu. 7. Kambing Anglo-Nubian Kambing Anglo Nubian atau tidak jarang disebut kambing Nubian mempunyai bulu yang pendek, berkaki panjang dan bisa menyesuaikan diri di wilayah panas. Kambing ini merupakan kambing yang subur beranak kembar dan terdapat yang bertanduk dan terdapat yang tidak bertanduk. Cara Mudah Memilih Bibit Kambing Yang Unggul dan Layak Dipelihara Untuk memilih kambing calon bibit, usahakan peternak mengenal ciri-ciri calon bibit baik pada jantan maupun betina. Calon bibit jantan hendaknya mempunyai tubuh yang sehat, besar sesuai umur, relatif panjang dan tidak cacat. Dada dalam dan lebar, dengan kaki lurus dan powerful serta tumit tinggi. Penampilan gagah, aktif dan besar nafsu kawinnya. Buah zakarnya normal 2 buah sama besar, perangkat kelamin kenyal, dan bisa ereksi. Kambing yang dipakai untuk bibit usahakan dari keturunan kembar. Bulu bersih dan mengkilat. Seperti halnya pada jantan, betina calon bibit pun harus sehat, tidak terlampau gemuk dan tidak cacat, kaki lurus dan powerful dan perangkat kelamin normal. Sebaiknya dipilih kambing yang memiliki sifat keibuan dan mempunyai ambing normal halus, kenyal, tidak terdapat infeksi. Sebaiknya dipilih dari keturunan kembar. Bulu bersih dan mengkilat. Dalam memilih calon bibit, hindari ternak cacat atau tidak normal antara lain rahang atas dan bawah tidak rata, tanduk tumbuh melingkar menusuk leher, melulu mempunyai satu buah zakar, atau memiliki dua buah namun besarnya tidak sama, ada infeksi atau pembekakan pada ambing/buah susu untuk betina, kaki berbentuk huruf X atau pengkor, buta atau rabun, untuk memahami ternak buta atau tidak, maka tunjuk-tunjuklah dengan jari telunjuk didepan matanya, bilamana ada reaksi mengedipkan mata, maka ternak tidak buta, ternak majir/mandul. Di samping itu, peternak pun harus dapat menilai usia kambing. Pendugaan usia dapat dilaksanakan dengan menyaksikan jumlah gigi seri tetap yang tumbuh. Bila seri tetap belum ada, maka kambing masih berumur tidak cukup dari satu tahun. Apabila telah tumbuh gigi seri tetap sejumlah satu pasang dua buah, maka diduga berumur 1-2 tahun. Bila ada dua pasang berumur 2-3 tahun, tiga pasang berumur 3-4 tahun dan empat pasang berumur antara 4-5 tahun. Apabila gigi seri tampak telah mulai aus atau lepas, maka kambing tersebut telah berumur lebih dari 5 tahun. Jika bakal mengawinkan kambing, maka ternak betina dalam suasana birahi dan sehat. Ternak kambing jantan dan betina mesti campur dalam satu kandang kawin. Perkawinan bisa terjadi 2 atau 3 kali tetapi bilamana ternak betina tidak inginkan dikawinkan lagi, berarti ternak betina tersebut sudah bunting dan me sti diceraikan dengan ternak jantan. Ternak betna yang bunting memiliki ciri-ciri Nampak lebih besar, lebih gemuk dibagian perutnya, bulu kian mengkilap, ambing susunya kian membengkak dan menjadi besar, begutu pula dengan puting susunya. Cara Pemberian Pakan Agar Kambing Cepat Gemuk dan Tetap Sehat Pakan bermanfaat untuk memenuhi keperluan hidup pokok, seperti buatan tumbuh besar, gemuk dan susu dan guna bereproduksi kawin, bunting, beranak, menyusui. Pemberian pakan mesti cocok dengan kebutuhannya dan jumlahnya dicocokkan dengan kedudukan fisiologis ternaknya. Sebagai patokan umum yakni 10% bahan segar atau 3% bahan kering dihitung dari mutu badannya. Contoh bila mutu hidup kambing 25 kg maka pemberian hijauan segar sekitar kurang lebih 2,5 kg atau 0,75 kg hijauan kering. Pakan untuk kambing dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni sumber energi, sumber protein dan sumber mineral. Sumber energi antara lain biji-bijian jagung, sorghum, dedak padi, dedak gandum, dedak jagung, ketela rambat, singkong, onggok, rumput-rumputan dan jerami padi. Bahan pakan yang adalah sumber protein antara lain jenis leguminosa glirisidia, turi, lamtoro, centrosema, saldo pertanian laksana daun kacang, daun singkong, bungkil kedelai, biji kapas, ampas tahu, ampas kecap dan lain-lain. Sebagai sumber mineral bisa ditambahkan garam atau mineral mix. Air minum mesti terdapat di dalam kandang. Hijauan bisa disediakan dengan teknik mencari di alam atau bisa dibudidayakan. Penanaman dapat dilaksanakan di areal yang tidak dimanfaatkan untuk tumbuhan pertanian, laksana di galengan/pematang sawah pinggir jalan, tanah desa, dilereng atau bahkan bisa ditanam sebagai pagar hidup, dan di lokasi tanam sebagai monokultur. Makan Terbaik Untuk Kambing Berbagai jenis hijauan yakni rumput rumput alam, rumput gajah, setaria, rumput benggala, rumput raja dan lain sebagainya. Selain tersebut jenis hijauan lain yakni leguminosa daun, kacang-kacangan, lamtoro, turi, glirisidia, kaliandra, albasia dan lain-lain. Hijauan yang berasal dari saldo hasil panen laksana daun ubi, daun nangka, jerami kacang tanah, jerami kacang kedelai, jerami jagung dan daun pisang pun dapat dipakai sebagai pakan kambing. Dalam pemberian pakan hijauan, perlu diacuhkan imbangan antara rumput dan daun leguminosa dikaitkan dengan situasi fisiologis ternak. Pada kambing dewasa, pemberian pakan rumput dan leguminosa dapat diserahkan dengan komparasi 34. Namun bila ternak dalam suasana bunting, usahakan komparasi 32. Lain halnya bila kambing sedang menyusui, komparasi usahakan 1 1. Anak kambing lepas sapih diserahkan rumput dan daun leguminosa dengan komparasi 32. Hindari pemberian hijauan yang masih muda, andai terpaksa dipakai hendaknya diangin-anginkan sekitar kurang lebih paling tidak 12 jam guna menghindari terjadinya bloat kembung pada kambing. Pakan usahakan diberikan 2 kali sehari pagi dan sore, dan diserahkan juga air minum dan garam beryodium secukupnya. Untuk kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang tidak jarang dkawinkan butuh ditambahkan makanan penguat dalam format bubur berupa gabungan dedak, ampas tahu dan bahan lain yang terdapat didaerahnya sejumlah 0,5 – 1 kg/ekor/hari. Bahan pakan berupa hijauan pun dapat diawetkan pada ketika hijauan membludak seperti menciptakan silase atau hay. Jerami padi, kacang-kacangan, limbah pertanian lainnya pun dapat diawetkan sebagai pakan kambing disaat musim kemarau. Cara Perawatan Kandang Agar Kambing Sehat dan Nyaman Kandang bisa tercipta dari bahan yang kuat, harga murah dengan memanfaatkan bahan yang terdapat di lokasi. Kandang mesti segar ventilasi baik, lumayan cahaya matahari, bersih, dan paling tidak berjarak 5 meter dari rumah. Sebaiknya diciptakan kandang dalam format kandang panggung dengan sekat yang bisa bongkar pasang dan lantai dari bambu atau papan. Dibelakang kandang diciptakan penampungan kotoran dan saldo pakan. Sebagai patokan ukuran luas kandang merupakan , jantan dewasa diperlukan 1,5m2, betina dewasa 1 m2, betina menyusui 1,5m2,, anak dan kambing muda 0,75m2. Usahakan terdapat lampu penerang yang dipasang didalam kandang. Di samping itu, di dalam kandang pun disediakan lokasi pakan dan minum. Model kandang panggung memiliki keunggulan dan kekurangannya. Kelebihan dari kandang panggung ialah kandang menjadi lebih bersih sebab kotoran jatuh ke bawah, kesucian ternak lebih terjamin, lantai kandang tidak jarang kali kering, kuman dan parasit serta jamur bisa ditekan. Namun demikian sejumlah kelemahan dari kandang panggung antara lain ongkos relatif mahal, resiko ternak terperosok/jatuh dan kandang memikul beban ternak lebih berat. Pengelolaan Reproduksi pada Kambing Diusahakan supaya kambing dapat beranak paling tidak 3 kali dalam dua tahun. Hal-hal yang mesti diperhatikan ialah 1. Bibit berasal dari induk yang selalu mencetuskan kembar 2. Kambing menjangkau dewasa kelamin pada usia 6-10 bulan, dan usahakan dikawinkan pada usia 10-12 bulan atau saat mutu badan menjangkau 55-60 kg 3. Lama birahi 24-45 jam, siklus birahi berselang sekitar 17-21 hari 4. Tanda-tanda birahi gelisah, nafsu santap dan minum menurun, ekor tidak jarang dikibaskan, tidak jarang kencing, kemaluan bengkak dan inginkan atau diam bila dinaiki. Bila birahi pagi, maka senja atau esok harinya mesti dikawinkan 5. Perbandingan jantan dan betina 1 10 6. Dengan pengelolaan yang baik kambing dapat beranak 7 bulan sekali 7. Perkawinan kembali setelah mencetuskan 1 bulan kemudian 8. Penyapihan anak dilakukan pada usia 3-4 bulan Cara mengawinkan kambing yang benar Saat yang baik guna mengawinkan kambing ialah 12-18 jam sesudah tanda-tanda birahi muncul/tampak. Bagi menghindari kegagalan perkawinan, campurkan betina birahi dengan pejantan dalam satu kandang. Hindarkan terjadinya perkawinan sedarah/ada garis keturunan yang sama antara kambing jantan dengan betina atau yang masih dekat hubungan kekerabatannya anak dengan bapak, anak dengan induk, antar saudara kandung. Perhatikan Perihal penting dibawah ini agar kambing tetap sehat, gemuk sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Tanda-tanda induk akan melahirkan 1. Pinggul mengendur 2. Ambing terlihat besar dan puting susu terisi penuh 3. Alat kelamin vulva membengkak kemerah-merahan dan lembab 4. Gelisah, menggaruk-garuk tanah/lantai kandang dan tidak jarang mengembik 5. Nafsu santap menurun Persiapan Perawatan Kelahiran 1. Bersihkan kandang 2. Sediakan alas yang kering dan bersih guna menyerap cairan yang terbit selama proses kelahiran jerami, karung goni 3. Sediakan jodium tinchure guna dioleskan pada bekas potongan tali pusar Saat Proses kelahiran 1. Kantong ketuban pecah 2. Beberapa saat lantas anak mulai keluar 3. Setelah anak bermunculan potonglah tali pusarnya dan oleskan jodium tinchure pada bekas potongannya 4. Biarkan induk menjilati anak yang baru lahir, andai induk tidak inginkan menjilati bersihkan cairan yang masih menempel dengan memakai kain lap yang bersih dan kering 5. Bersihkan lubang hidung dan mulut anak kambing yang baru lahir supaya mudah bernafas Cara Perawatan Anak Kambing yang Baru Lahir 1. Setelah anak bermunculan maka bakal segera menyusu pada induknya 2. Anak yang tidak segera menyusu dalam masa-masa 12 jam sesudah lahir me sti segera diberi susu pengganti kolostrum Cara Pembuatan Susu Kolostrum Buatan untuk anak kambing Campurkan 0,25 – 1,5 liter susu sapi/susu bubuk dengan 1 sendok teh minyak ikan, 1 butir telur ayam dan separuh sendok santap gula pasir. Berikan dengan teknik dicekok 3-4 kali sehari. Cara Mudah Pengendalian Penyakit Kambing Hendaknya ditekankan pada pencegahan penyakit melewati sanitasi kandang yang baik, makanan yang lumayan gizi dan vaksinasi. Penyakit yang tidak jarang menyerang kambing ialah seperti cacingan, kudis scabies, kembung perut bloat, paru-paru pneumonia, orf dan koksidiosis. Cara Mudah Mengobati Kudis Kurap/Scabies Pada Kambing Kambing akanmerasa gelisah sebab gatal, bulu rontok kulit merah dan menebal. Tempat yang tidak jarang diserang muka, telinga, pangkal ekor, leher, dll Pencegahan yang sebaiknya dilakukan adalah kebersihan dan pemisahan ternak sakit Cara Mudah Pengobatan Obat tradisional Penyakit kudis pada Kambing 1. Oli 1 cawan + cuka 1 sendok santap + belerang yang telah dihaluskan 1 sendok santap atau 4 siung bawang merah yang telah dihaluskan, lantas semua bahan dibaur dan oleskan 2x sehari pada kulit kambing sampai sembuh. 2. Belerang dihaluskan 3 sendok santap + 1 sendok santap minyak goreng oleskan 2x sehari hingga sembuh. Menggunakan Obat pabrikan Suntik dengan Ivermectin secara sub cutan dibawah kulit. Cara Mudah Mengobati Cacingan Pada Kambing Penyebabnya adalah cacing gilig, cacing pipih dan cacing pita. Tanda-tanda kambing cacingan seperti, semakin kurus, bulu berdiri dan kusam, nafsu santap berkurang, kambing terlihat pucat, kotoran lembek hingga mencret. Pencegahan kambing cacingan seperrti jagalah kandang tetap bersih dan kering, Buanglah kotoran, sampah dan saldo pakan jauh dari tempat kandang atau diciptakan Kompos, Jangan menggembalakan kambing pada pagi hari dan pada satu lokasi usahakan berpindah-pindah, Jangan berikan rumput yang masih berembun, Sabitlah rumput 2-3 cm di atas permukaan tanah. Cara Mudah Pengobatan Obat tradisonal Penyakit Cacingan Pada Kambing Daun nanas yang dikeringkan dan dihaluskan, lantas ditimbang 300 mg guna 1 kg berat badan kambing, dibaur air, selanjutnya diminumkan dan diulang 10 hari sekali jangan diserahkan pada ternak bunting. Daun nanas segar dihilangkan durinya, ditimbang 600 mg guna 1 kg berat badan kambing, kemudian diserahkan pada kambing dan diulang 10 hari sekali jangan diberikan pada ternak bunting. Untuk obat pabrikan Biasanya memakai albendazole, valbanzen atau ivermectin yang diulang masing-masing 3 bulan sekali. Cara Mengobati Kembung perut Bloat/Thympani pada kambing, Penyebab penyakit ini adalah gas yang timbul oleh makanan rumput muda. Tanda-tanda perut sebelah kiri membesar, napas pendek dan cepat, tidak inginkan makan Pencegahan yang sebaik dilakukan adalah tidak boleh diberi rumput muda. Pengobatan yang seharusnya dilakukan adalah berikan larutan gula merah dan asam jawa, keluarkan gas dengan teknik mengurut-urut perut kambing. Apabila terdapat ternak yang sakit, mesti segera diceraikan dari kelompoknya supaya yang lainnya tidak tertular. Cara Mudah Mengobati Kudis Diare Pada Kambing Penyebab penyakit ini adalah pakan berjamur atau terlampau muda, bakteri, virus dan protozoa. Tanda-tanda seperti kotoran encer dan warnanya hijau terang/hijau gelap hingga hijau kekuningan; Kambing lemas, bila tidak dipedulikan dapat mengakibatkan kematian; bulu-bulu sekitar kurang lebih dubur kotor dampak kotoran. Pencegahan yang seharusnya dilakukan seperti hindari pemberian pakan yang mengakibatkan diare dan Jagalah kandang tetap bersih. Pengobatan yang seharusnya dilakukan seperti, Pisahkan kambing sakit dari kambing sehat. Berikan larutan oralit, larutkan 2 sendok santap garam + 2 sendok santap gula dalam 2,5 liter air dingin yang telah dimasak. Bila keadaannya tidak membaik segera hubungi petugas kesehatan fauna dokter hewan. Cara Mudah Mengobati Keracunan Pada Kambing Penyebab umunya adalah tanaman beracun atau tumbuhan yang ternoda pestisida. Tanda-tanda bila Mulut berbusa, kejang-kejang, muka kemerahan dan bengkak, diare berdarah, dan kematian mendadak. Pencegahan yang sebaiknya dilakukan adalah Jangan menggembalakan kambing di lokasi yang tidak sedikit tanaman beracun. Jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang sedang dipupukan atau dipancar pestisida. Cara cepat mengobati kambing yang terkena racun atau keracunan Berikan air kelapa Berikan norit 2-3 tablet. Hubungi petugas kesehatan dokter hewan. Hal yang seharusnya dilakukan setelah Panen Kambing Hendaknya dicoba untuk selalu menambah nilai tambah dari buatan ternak, baik daging, susu, kulit, tanduk, maupun kotorannya. Bila kambing hendak dipasarkan usahakan pada ketika berat badan tidak meningkat lagi umur sekitar kurang lebih 1-1,5 tahun, dan permintaan bakal kambing lumayan tinggi. Harga diduga menurut berat hidup x 45 hingga 50% karkas x harga daging eceran.
Waktumelahirkan, Kambing Jawa kerap melahirkan anak kembar (warnanya) bisa jadi 2 sampai 4 ekor kembar semua. Kambing Jawa sangat bagus dalam hal reproduksi dan dapat beranak sepanjang tahun dan kambing ini menjadi favorit untuk di kembangbiakan dan menjadi Kambing pedaging favorit. Kambing ini telah tersebar kesemua pulau di Pulau Jawa. Ternak kambing produksi optimal BAHAN Kambing, pakan, peralatan konstruksi kandang, lahan ALAT Tempat pakan/minum PEDOMAN TEKNIS Jenis kambing asli di Indonesia adalah kambing kacang dan kambing peranakan etawa PE Memilih bibit Pemilihan bibit diperlukan untuk menghasilkan keturunan yang lebih baik. Pemilihan calon bibit dianjurkan di daerah setempat, bebas dari penyakit dengan phenotype baik. Calon induk Umur berkisar antara > 12 bulan, 2 buah gigi seri tetap, tingkat kesuburan reproduksi sedang, sifat keindukan baik, tubuh tidak cacat, berasal dari keturunan kembar kembar dua, jumlah puting dua buah dan berat badan > 20 kg. Calon pejantan Pejantan mempunyai penampilan bagus dan besar, umur > 1,5 tahun, gigi seri tetap, keturunan kembar, mempunyai nafsu kawin besar, sehat dan tidak cacat. Pakan Ternak kambing menyukai macam-macam daun-daunan sebagai pakan dasar dan pakan tambahan konsentrat. Pakan tambahan dapat disusun dari bungkil kalapa, bungkil kedelai, dedak, tepung ikan ditambah mineral dan vitamin. Pakan dasar umumnya adalah rumput kayangan, daun lamtoro, gamal, daun nangka, dsb. Pemberian hijauan sebaiknya mencapai 3 % berat badan dasar bahan kering atau 10 - 15 % berat badan dasar bahan segar Pemberian pakan induk Selain campuran hijauan, pakan tambahan perlu diberikan saat bunting tua dan baru melahirkan, sekitar 1 1/2 % berat badan dengan kandungan protein 16 %. Kandang Pada prinsipnya bentuk, bahan dan konstruksi kandang kambing berukuran 1 1/2 m² untuk induk secara individu. Pejantan dipisahkan dengan ukuran kandang 2 m², sedang anak lepas sapih disatukan umur 3 bulan dengan ukuran 1 m/ekor. tinggi penyekat 1 1/2 - 2 X tinggi ternak. Pencegahan penyakit sebelum ternak dikandangkan, kambing harus dibebaskan dari parasit internal dengan pemberian obat cacing, dan parasit eksternal dengan dimandikan. - TERNAK KAMBING PENDAHULUAN Ternak kambing sudah lama diusahakan oleh petani atau masyarakat sebagai usaha sampingan atau tabungan karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksi baik daging, susu, kotoran maupun kulitnya relatif mudah. Meskipun secara tradisional telah memberikan hasil yang lumayan, jika pemeliharaannya ditingkatkan menjadi semi intensif atau intensif, pertambahan berat badannya dapat mencapai 50 - 150 gram per hari. Ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam usaha ternak kambing, yaitu bibit, makanan, dan tata laksana. BIBIT Pemilihan bibit harus disesuaikan dengan tujuan dari usaha, apakah untuk pedaging, atau perah misalnya kambing kacang untuk produksi daging, kambing etawah untuk produksi susu, dll. Secara umum ciri bibit yang baik adalah yang berbadan sehat, tidak cacat, bulu bersih dan mengkilat, daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan. Ciri untuk calon induk Tubuh kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, tubuh besar, tapi tidak terlalu gemuk. Jinak dan sorot matanya ramah. Kaki lurus dan tumit tinggi. Gigi lengkap, mampu merumput dengan baik efisien, rahang atas dan bawah rata. Dari keturunan kembar atau dilahirkan tunggal tapi dari induk yang muda. Ambing simetris, tidak menggantung dan berputing 2 buah. Ciri untuk calon pejantan Tubuh besar dan panjang dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi, dada lebar, tidak terlalu gemuk, gagah, aktif dan memiliki libido nafsu kawin tinggi. Kaki lurus dan kuat. Dari keturunan kembar. Umur antara 1,5 sampai 3 tahun. MAKANAN Jenis dan cara pemberiannya disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak. Pakan yang diberikan harus cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna, tidak beracun dan disukai ternak, murah dan mudah diperoleh. Pada dasarnya ada dua macam makanan, yaitu hijauan berbagai jenis rumput dan makan tambahan berasal dari kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kelapa, vitamin dan mineral. Cara pemberiannya Diberikan 2 kali sehari pagi dan sore, berat rumput 10% dari berat badan kambing, berikan juga air minum 1,5 - 2,5 liter per ekor per hari, dan garam berjodium secukupnya. Untuk kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering dikawinkan perlu ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5 - 1 kg/ekor/hari. TATA LAKSANA Kandang Harus segar ventilasi baik, cukup cahaya matahari, bersih, dan minimal berjarak 5 meter dari rumah. Ukuran kandang yang biasa digunakan adalah Kandang beranak 120 cm x 120 cm /ekor Kandang induk 100 cm x 125 cm /ekor Kandang anak 100 cm x 125 cm /ekor Kandang pejantan 110 cm x 125 cm /ekor Kandang dara/dewasa 100 cm x 125 cm /ekor Pengelolaan reproduksi Diusahakan agar kambing bisa beranak minimal 3 kali dalam dua tahun. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah Kambing mencapai dewasa kelamin pada umur 6 s/d 10 bulan, dan sebaiknya dikawinkan pada umur 10-12 bulan atau saat bobot badan mencapai 55 - 60 kg. Lama birahi 24 - 45 jam, siklus birahi berselang selama 17 - 21 hari. Tanda-tanda birahi gelisah, nafsu makan dan minum menurun, ekor sering dikibaskan, sering kencing, kemaluan bengkak dan mau/diam bila dinaiki. Ratio jantan dan betina = 1 10 Saat yang tepat untuk mengawinkan kambing adalah Masa bunting 144 - 156 hari .... 5 bulan. Masa melahirkan, penyapihan dan istirahat ± 2 bulan. Pengendalian Penyakit Hendaknya ditekankan pada pencegahan penyakit melalui sanitasi kandang yang baik, makanan yang cukup gizi dan vaksinasi. Penyakit yang sering menyerang kambing adalah cacingan, kudis scabies, kembung perut bloat, paru-paru pneumonia, orf, dan koksidiosis. Pasca Panen Hendaknya diusahakan untuk selalu meningkatkan nilai tambah dari produksi ternak, baik daging, susu, kulit, tanduk, maupun kotorannya. Bila kambing hendak dijual pada saat berat badan tidak bertambah lagi umur sekitar 1 - 1,5 tahun, dan diusahakan agar permintaan akan kambing cukup tinggi. Harga diperkirakan berdasarkan berat hidup x 45 sampai 50% karkas x harga daging eceran. CONTOH ANALISA USAHA TERNAK KAMBING Pengeluaran Bibit Bibit 1 ekor pejantan = 1 x Rp. Rp. Bibit 6 ekor betina = 1 x Rp. Rp. Total Rp. Kandang Rp. Makanan Rp. Obat-obatan Rp. Total Pengeluaran Rp. Pemasukan Dari anaknya Jika setelah 1 tahun, ke 6 produk menghasilkan 2 ekor, jumlah kambing yang bisa dijual setelah 1 tahun = 12 ekor. Jika harga tiap ekor Rp. maka dari 12 ekor tersebut akan dihasilkan 12 x Rp. = Rp. Dari induk Pertambahan berat induk 50 gram per ekor per hari, maka setelah 2 tahun akan dihasilkan pertambahan berat 7 x 50 gr x 365 = 127,75 kg. Total daging yang dapat dijual 7 x 15 kg + 127,75 kg = 232,75 kg. Pendapatan dari penjualan daging = 232,75 kg x Rp. Dari kotoran Selama 2 tahun bisa menghasilkan ± 70 karung x Rp. = Rp. Keuntungan Masuk == Rp. Keluar == Rp. Keuntungan selama 2 th Rp. dikurang Rp. == Rp. atau Rp. per bulan. 2uEKw5H.
  • 6u0x1r5jjm.pages.dev/33
  • 6u0x1r5jjm.pages.dev/205
  • 6u0x1r5jjm.pages.dev/59
  • 6u0x1r5jjm.pages.dev/193
  • 6u0x1r5jjm.pages.dev/1
  • 6u0x1r5jjm.pages.dev/393
  • 6u0x1r5jjm.pages.dev/385
  • 6u0x1r5jjm.pages.dev/318
  • 6u0x1r5jjm.pages.dev/67
  • cara agar kambing beranak kembar